Suatu senja sore dan tanpa direncanakan sebelumnya, dan dari pada bengong dirumah, maka saya dan teman saya mencoba keliling lagi karena sudah lama tidak mengadakan penjelajahan, khususnya daerah Ponorogo dan sekitarnya. Yup, bertempat di Desa Tumpuk Kecamatan sawoo Ponorogo, yang tepatnya desa sebelum perbatasan Ponorogo-trenggalek, saya mencoba mencari suatu tempat untuk hanya sekedar foto-foto untuk narsis. Ya sebelumnya saya juga tidak tahu akan kemana tujuannya, tapi setelah mengamati dari jalan raya Ponorogo-Trenggalek (pandangan saya arahkan ke suatu lembah). dan saya pun menuju ketempat tersebut. Dan ternyata benar saja, saya dapat menikmati pemandangan yang luar biasa dibawah jembatan yang akan menuju desa tersebut.
Batu-batu besar, kelokan-kelokan air yang terbentuk proses alam, jernihnya air yang segar, menghiasi proses pengambilan gambar. Dan kalau saya bisa berkata, ini adalah seperti water boom alami, karena bentuk aliran diatas batu cadas yang halus bekelok-kelok. Aliran air disungai yang namanya sendiri kurang tahu namanya ini membentuk air terjun tiga tingkat yang rta tingginya sekitar 4 sampai 7 meter, dan setiap tingkat mempunyai kolam besar yang dalam dibawah jatuhnya air tersebut. Dan inilah dokumentasinya :
Minggu, 23 September 2012
Puncak Suroloyo
Puncak suroloyo berada di jajaran pegunungan menoreh dan merupakan bukit tertinggi yakni berada di 1.091 m diatas permukaan laut. Berada di keceme, desa Gerbosari, kecamatan samigaluh, 45 km dari yogyakarta. Tepat berada diperbatasan antara yogyakarta dengan jawa tengah. Satu kaki berada diwilayah yogyakarta sedangkan satu kaki bisa kita pijakkan ke kecamatan Borobudur, Jawa tengah.
Dari puncak suroloyo dapat kita saksikan puncak dari Candi Borobudur dan juga gunung merapi yang bersanding dengan gunung merbabu demikian juga gunung sumbing yang bersanding dengan sindoro. Jika anda beruntung dari puncak ini juga dapat menikmati sunset ataupun sunrise yang sangat elok.
Puncak suroloyo tidak terlepas dari mitos bahwa tempat tersebut dahulunya sebagai tempat bertapanya Sultan Agung Hanyokrokusumo, dimna beliau mendapatkan wangsit akan memerintah tanah jawa. Oleh karena itu puncak ini disebut sebagai Kiblat Pancering Bumi (pusat dari empat penjuru) tanah jawa. Bahkan pada masa Hindu kuno mempercayai bahwa letak kayangan atau tempat para dewa berada puncak himalaya yang merupakan gunung tertinggi di dunia, untuk menggambarkan tempat kediaman para dewa tersebut para pendeta hindu ditanah jawa memakai puncak suroloyo sebagai peraga kayangan tersebut.
Kondisi puncak suroloyo sekarang ini sudah berbenah dengan beberapa tambahan fasilitas yang membuat nyaman para pengunjung. Fasilitas yang ada saat ini salah satunya berupa penerangan dengan tenaga matahari yang mampu menerangi puncak suroloyo, karena tempat ini terlebih pada malam satu muharram banyak dikunjungi oleh pengunjung. Kemudian tersedianya menara suar yang semakin memeperindah puncak suroloyo, karena di menara suar ini terpasang lampu dengan watt yang tinggi serta dapat berputar 360o sehingga dapat terlihat dari kejauhan. Demikian juga penerangan disepanjang jalan naik ke puncak suroloyo sudah terintegrasi dengan baik sehingga pengunjung yang ingin menikmati sunrise biasanya datang pada tengah malam atau dini hari atau para pencari waktu sunset pasti mereka akan meninggalkan tempat ini dalam kondisi yang sudah gelap, hal ini yang mendorong pihak Dinas Pariwisata Kulon progo menata penerangan di puncak suroloyo ini.
Saat ini juga ada wahana baru yang dapat anda nikmati jika berkunjung ke Puncak Suroloyo, yakni sesuatu yang dapat memberikan tantangan sekaligus memacu adrenalin kita yakni Flying Fox yang berada disisi barat puncak suroloyo. Flying fox ini melintasi diantara tebing dan jurang yang sangat dalam. Pada tempat flying fox ini jelas terlihat puncak suroloyo yang sangat indah dan juga pemandangan arah samigaluh. Untuk sarana infrastruktur jalan beberapa titik sudah diperlebar, ini guna kelancaran dan keselamatan para pengunjung yang hendak berwisata di puncak suroloyo ini.
Untuk menuju ke Puncak Suroloyo ini belum tersedia angkutan umum, kita
mesti harus membawa atau menggunakan kendaraan pribadi.untuk menuju puncak suroloyo perlu diperhatikan bebrapa hal karena medan jalan yang sangat berat berupa tikungan tajam dan tanjakan terjal serta beberapa ruas jalan yang masih sempit memerlukan kondisi kendaraan yang fit serta sopir yang handal dan menguasai medan jalan yang kanan kiri berupa jurang yang dalam. Rute yang bisa di tempuh : dari Yogyakarta kearah jl. Godean-Kenteng-Nanggulan-Kalibawang-Suroloyo atau dari arah Magelang-muntilan-jl.wates-kalibawang-suroloyo. Atau anda ingi mencoba tracking anda bisa menggunakan jalur borobudur dan melewati jalan setapak. Untuk pendukung tempat wisata yang berupa warung makan masih minim sekali hanya ada beberapa warung kecil saja yang menyediakan kopi atau teh serta makanan alakadarnya.
How to get there : Menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor
How to get there : Menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor
Sendang Kasihan, Mata air yang tak pernah kering
Keberadaan sendang kasihan tidak terlepas dari mitos yang menjadi rona suatu petilasan. Sendang kasihan yang terletak di dusun Kasihan, kelurahan tamantirto, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki beberapa cerita tentang hal ikhwal sendang tersebut. Sendang ini tidak jauh dari pabrik gula Madukismo kurang lebih 1,5 km disebelah baratnya sebelum daerah goa selarong. Atau dari perempatan ringroad tamantirto sekitar 1 km kearah selatan.
Terbentuknya sumber mata air di sendang kasihan ini konon merupakan tuah dari Sunan Kalijaga yang dalam pengembaraannya melewati daerah Kasihan membutuhkan air bersih. Namun beliau mencari namun tetap tidak mendapatkan sember mata air tersebut, maka dengan menancapkan tongkatnya ke dalam tanah setalah diangkat keluarlah air dari bekas lobang yang tertancap tongkat Sunan kalijaga tersebut. Air yang keluar berupa air yang bersih dan jernihdan terkumpul dalam cekungan yang dinamai sendang kasihan tersebut. Bahkan sendang kasihan tersebut juga disebut sebagai sendang pengasih karena menurut cerita masyarakat sendang ini pernah menjadi tempat bagi Nyi roro pembayun (putri panembahan senopati) yang dalam perjalanan menuju ke wilayah Mangir, membasuh mukanya dengan air sendang tersebut berikut para pengiringnya. Tak di nyana kecantikan Nyi Roro Pembayun semakin terlihat muda dan semakin cantik dan membuat Ki Ageng Mangir jatuh cinta kepada putri Panembahan Senopati tersebut. Oleh karena itu samapi saat ini sendang ini diyakini dapat membuat orang awet muda jika memakai air sendang untuk membasuh wajahnya.
Sendang kasihan ini juga pernah sebagai tempat bersemedi Raden Ronggo putra panembahan senopati dengan Ratu Kidul. Didekat Sendang juga terdapat sebuah rumah kecil yang diberi nama Juru Martanipuro yang dibangun oleh Ki Juru Martani sebelum berangkat ke kadipaten Pati.
Wilayah ini kasihan secara turun temurun dikuasai oleh Adik Raja Kasultanan Yogyakarta, tercatat dari tahun 1760, epnguasa kadipaten kasihan adalah :
Pangeran Yudonegoro
Pangeran Suronegoro
Pangeran Brotodiningrat I
Pangeran Surosentiko
Pangeran Brotodiningrat II
Pangeran Brotodiningrat III
Pangeran Fransiscus Xaverius Buntaran Martoatmodjo (1936-1952)
Diserahkan kepada pemerintah desa setempat dibawah pimpinan Raden Ngabehi Prodjosantoso pada bulan desember 1945.
Kondisi sendang kasihan saat ini telah diberi pagar luar setinggi kurang lebih 2 meter. Pada dinding sebelah barat merupakan pintu utama dengan tinggi 1,5 meter dan lebar 80 cm. pada sisi utara dan selatan sendang sudah dilengkapi 3 kamar mandi sebagai pembilasan. Sedangkan disisi tenggara terdapat bangunan rumah yang merupakan tempat tinggal penjaga sendang. Dinding sendang sudah direnovasi dengan ditembok dan disisi sebelah timur diberi pintu air, ini berfungsi sebagai pengurasan dan pengatur volume air.
Dibagian barat sendang terdapat dua buah arca batu yang berjajar menghadap ke selatan dengan tinggi 50 cm dan ketebalan 15 cm. Satu arca yang disebelah barat dalam kondisi rusak yakni patah pada bagian hidung/belalai karena menilik dari bentuknya merupakan arca ganesha. Sedangkan yang disebelah timur dilihat ciri fisiknya merupakan arca Agastya. Yang paling istimewa dari sendang tersebut airnya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau sekalipun.
How to get there : Belum ada angkutan umum yang menjangkau tempat ini, namun anda bisa menggunakan bis yang melalui ringroad selatan dan turun di perempatan Tamantirto kemudian berjalan kaki ataupun naik ojek kearah selatan
Dengan menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor
Sabtu, 22 September 2012
Pantai Watu Kodok, Gunung Kidul
Pantai yang tergolong masih baru ini memang sangat minim fasilitas, namun anda akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan hamparan laut yang biru , hamparan pasir putihnya dan masih asrinya lingkungan sekelilingnya. Makmlumah karena pantai ini baru di kembangkan oleh warga sekitar tahun 2009 secara swadaya. Lokasi Pantai ini masih berada di Jajaran Pantai Selatan Gunung Kidul tepatnya diantara Pantai Drini dan Sepanjang yakni di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat ini pengembangan pantai ini sudah lumayan dengan pembangunan
infrastruktur berupa sarana jalan dengan pengaspalan sehingga bagi anda
yang mengunjungi pantai ini jalan yang dilewati sudah sangat nyaman.
Sedangkan kenapa dinamakan Pantai watu kodok warga sekitar pun juga
tidak tahu pasti, cuman orang-orang terdahulu menyebutnya demikian.
Untuk menikmati keindahan pantai Watu kodok ini untuk alas duduk kita
bisa menyewa tikar yang disediakan penduduk sekitar dengan tarif Rp.
5.000,- saja. Kita bisa memilih lokasi yang dirasa paling nyaman untuk
menikmatinya. Disini walaupun warung makan yang ada sangat sederhana
menyediakan beberapa
makanan dan minuman. Ada mie instan dan beberapa jenis
minuman,rata-rata dijual pada kisaran harga Rp. 3.000,- sampai dengan
Rp. 5.000,-.
Untuk menuju ke pantai ini dari Yogyakarta anda bisa menggunakan
angkutan umum berupa bis jurusan wonosari dari terminal giwangan hingga
terminal wonosari, kemudian dilanjutkan dengan bis jurusan tanjungsari,
tepus dan sekitarnya. Dan jika anda memakai kendaraan pribadi ikuti saja
petunjuk yang mengarah ke pantai kukup,
sesampainya pertigaan pantai kukup belok kekiri atau arah timur, ikuti
saja jalan tersebut hingga petunjuk arah ke pantai watu kodok setelah
pantai sepanjang
How to get there :
menggunakan angkutan umum arah termninal wonosari, dilanjutkan angkutan umum arah tepus.
Hotel terdekat : kunjungi website www.thehotelmurah.com
Air terjun diperbatasan gunungkidul dan klaten
Kondisi perbukitan seribu yang membentang sepanjang Bantul hingga
disebelah barat pacitan yang dianggap daerah tandus dan kekurangan air,
namun ternyata mempunyai beberapa air terjun yang cukup akan airnya
disepanjang musim walaupun debitnya pada musim kemarau memang kecil.
Salah satu curug atau air terjun yang cukup indah adalah air terjun
gedangsari atau air terjun Indah Tegalrejo bahkan ada yang menyebut air
terjun bayat.
Disebut Air terjun bayat dikarena untuk menapaui lokasi
ini lebih mudah dan lebih dekat dengan ibukota Kecamatan Bayat, Klaten
walaupun secara administrative masuk dalam wilayah desa Tegalrejo,
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Keberadaan air
terjun ini tepat berada dibawah gunung yang menjadi perbatasan antara
kabupaten gunung kidul dengan kabupaten Klaten.
Untuk menikmati pesona air terjun ini anda akan melewati retribusi
sebesar Rp. 2.000,- per orang, sedangkan pengelolaan air terjun ini
merupakan masyarakat setempat karena kepemilikan lahan sebagai tempat
wisata air terjun ini merupkan kepemilikan pribadi seorang warga
Gedangsari bukan merupakan kepemilikan pemerintah setempat. Sedangkan
warga pengelola tempat wisata ini merupakan penyewa lahan yang
mengembangkan dengan berbagai fasilitas pendukung tempat wisata
tersebut.
Air terjun Gedangsari membentuk beberapa tingkatan dan disetiap tingkatan
membentuk sebuah cekungan yang cukup dalam dan dapat dimanfaatkan
sebagai tempat mandi dan berenang. Dengan debit air yang cukup kecil
sekalipun seperti halnya pada musim kemarau namun ekungan tersebut tepa
terisi penuh dan cukp dalam. Sehingga bagi yang tidak bisa berenang
jangan coba coba untuk masuk dalam cekungan tersebut.
Karena pengelolaan yang kurang maksimal dan karena pihak terkait juga
tidak turun tangan dengan keberadaan tempat air terjun ini sehingga
perawatan serta kebersihan tempat ini kurang terjaga. Jika hal ini tidak
segera tertangani sangat disayangkan jika kealamian dan keasrian serta
keindahan tempat ini rusak oleh karena tidak ada penanganan yang serius
dan juga mungkin karena ulah tangan tangan jahil.
How tio get there :
- Karena lokasi yang agak masuk maka keberadaan angkutan
umum belum memadai dan paling nyaman memang dengan kendaraan pribadi
melalui rute dari Yogyakarta menuju arah jalan jogja solo kemudian
berbelok menuju ke kecamatan Wedi kemudian ibukota kecamatan bayat
selanjutnya menuju kearah Koramil disisi kanan jalan kemudian belok
kanan dan masuk gang lurus hingga menuju kawasan wisata tersebut.
Pantai Watu Lawang, Gunung Kidul
Pantai watu lawang memang baru dibuka sebagai tempat wisata di
kawasan Gunungkidul namun keberadaannya sebenarnya sudah sangat
menakjubkan hanya saja prasarana untuk mencapai pantai ini dulunya orang
agak kesulitan bahkan kondisi saat ini jalan masuk ke pantai ini masih
berupa jalan dari batu yang belum beraspal. Keberadaan Pantai laut
Selatan yang berpasir putih dengan aneka formasi
gundukan batu karang. Watu lawang merupakan dua suku kata bahasa jawa,
Watu berati batu sedangan lawang adalah pintu. Mungkin keberadaan batu
karang inilah yang dimaksud dengan pintu atau pantai yang mempunyai
pintu batu. Formasi batu karang dikanan kiri pantai dapat berbentuk
semacam pintu gerbang sebelum ke area pantai.
Pantai ini berada di desa Pantai ini terletak di sebelah timur pantai Indrayanti yang
sudah cukup lama terkenal dengan segala kelengkapannya. Oleh penduduk
sekitar Pantai ini sering dimanfaatkan untuk menambah penghasilan yakni
dengan mengumpulkan kulit kerang yang kemudian disetor kepada para
pengepul. Kulit kulit kerang ini kemudian oleh pengepul akan dirangkai
untuk menjadi souvenir yang banyak dijual di beberapa pantai yang ada di
Gunung Kidul seperti Pantai Baron, Pantai Kukup danPantai Krakal.
Bukan itu saja di pantai ini juga terdapat banyak rumput laut yang
sering di ambil juga oleh penduduk sekitar. Untuk setiap satu kilogramnya
mereka hanya menerima upah sebesar Rp. 1.000,- saja, sungguh harga yang
sangat murah. Namun apa boleh buat mereka hanya bisa mengumpulkan saja
selebihya mereka tidak tahu apa yang akan diproses selanjutnya terhadap
rumput laut tersebut.
Pantai ini masih sangat sepi pengunjung karena memang belum banyak
publikasi mengenai pantai ini, sehingga tempat ini sangat cocok untuk
anda yang ingin menenangkan diri. Pada dasarnya keberadaan pantai ini
tertutup oleh tebing karang sehingga agak tersebunyi. Bagi anda yang
benar benar ingin menikmati suasana pantai dan ingin menikmati pantai
yan masih asri dengan pesona pemandangan yag menakjubkan
How to get there :
- Dengan menggunakan kendaraan umum yang menuju arah Pantai Indrayanti
- Dengan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.
Pantai ngandong, Gunung Kidul
Pantai yang terletak di termasuk pantai yang landai yang sangat bersahabat untuk dijadikan tempat bermain air pantai bahkan bagi anak anak sekalipun dengan airnya yang tenang sangat aman unutk sekedar berenang dan bermain air saja. Jadi sangatlah cocok keberadaan pantai ini sebagai tempat wisata keluarga. Pengelola pantai ini pun jeli memanfaatkan keberadaan pantai ini untuk menarik wisatawan. Dengan menyediakan beberapa tempat duduk sebagai tempat untuk menikmati keberadaan pantai tersebut.
Pantai yang berada diwilayah desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul ini berbatasan langsung dengan pantai sundak
di sebelah timurnya. Untuk mencapai pantai ini anda bisa memarkir
kendaraan anda di area pantai Sundak dan anda tinggal berjalan kaki
untuk menikmati hamparan laut Pantai Ngandong. Dipantai ini kita dapat
menjumpai ikan ikan kecil yang asik berenang disela sela karang yang ada
yang bisa menjadi kegiatan yang mengasikan terutama bila putra putri
anda ikut dalam wisata di Pantai ini.
Yang paling menakjubkan saat menikmati pantai ini adalah jika anda
berani untuk ikut berlayar bersama nelayan yang banyak dijumpai di
pantai ini. Berlayar bersama nelayan pastilah merupakan pengalaman yang
sangat mengesankan dan kita dapat menjumpai keberadaan air tawar yang
menyembul dari dasar laut setelah kita berlayar kurang lebih 15 menitan
kearah timur dari pantai ngandong ini. Dan tempat air ini merupakan
tempat ikan jiti jadi bagi anda yang senang memancing jangan sia-siakan
kesempatan ini untuk memperoleh ikan jiti sebanyak-banyaknya. Dan
pemandangan dipinggir pantai dengan banyaknya perahu nelayan sudah tidak
asing lagi di pantai ini karena memang banyak nelayan yang berada
ditempat ini menjadikan pantai ini sebagai pintu mencari nafkah bagi
mereka.
Dengan demikian jika anda penggemar masakan sea food maka anda tidak susah susah untuk mencari tempat untuk mengisi perut kita.
Berderet deret pedagang masakan sea food banyak terdapat dipantai ini.
menu yang sering dan menjadi idola ditempat ini adalah sup ikan dengan
harga sekitar Rp. 25.000,-. Per mangkok. Jika anda ingin memberikan oleh
oleh bagi perjalanan wisata anda di pantai Ngandong ini anda dapat
membeli ikan segar dari para nelayan langsung saat mereka berlabuh
kepantai ini. Kebanyakan ikan yang dapat dijumpa dipanta ini adalah ikan
kakap, lemadang dan ikan Jiti.
Bagi anda yang ingin menghabiskan malam dipantai ini juga sudah
tersedia penginapan satu rumah dengan kapasitas empat kamar. Namun yang
menjadikan catatan adalah mengenai sinyal telepon selular yang masih
sangat lemah sehingga untuk menghubungi melalui selular anda harus
mencari tempat yang benar benar tinggi disekitar pantai ini.
How to get there :
- Dengan kendaraan umum dari yogyakarta menuju wonosari kemudian berganti jurusan ke arah pantai krakal. (Catatan belum begitu banyak angkutan umum yang melayani rute Wonosari – Pantai Krakal/Ngandong)
- Kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat
Pantai Sadranan, Gunung Kidul
Masih di sekitaran kawasan pantai krakal tepatnya disebelah timur pantai Karakal terdapat pantai yang tak kalah cantiknya, nama pantai ni adalah pantai sadranan yang lokasinya berbatasan langsung dengan pantai Krakal disebelah baratnya dan pantai ngandong di sebelah timurnya. Walaupun tidak terlalu tekenal pantai ini dibanding pantai pantai yang lain namun pantai ini sangat mudah untuk ditemukan. Anda tinggal mengarahkan kendaraan anda kearaj timur dari pantai Krakal kemudian ikuti petunjuk papan arah yang anda jumpai pasti anda tidak akan tersesat untuk mencapai pantai ini. Pantai ini berada agak masuk dari jalan utama, penghubung antara jalan beraspal dengan pantai sadranan in merupakan jalan bebatuan dan tanah.
Jarak pantai ini dari kota yogyakarta sekitar 70 km, sepanjang
perjalanan anda akan disuguhi jalan yang berkelok kelok serta naik turun
dengan pemandangan yang lumayan indah. Keindahan pantai seakan
melepaskan semua rasa penat yang hinggap selama perjalanan kurang
lebihdua jam dari Yogyakarta ini. Kondisi air lautnya yang kelihatan
biru serta pasir putihnya berpadu serasi dengan langit yang berhiaskan
awan putih sebuah pemandangan yang menakjubkan dan indah dipandang mata.
Nama pantai Sadranan diambil dari satu tradisi yang sering dilakukan
ditempat ini yakni upacara ritual yang dinamai Nyadran. Ritual ini
diadakan pada hari hari tertentu setiap tahunnya. Dan karena
keindahaannya sering kali pantai ini juga sering digunakan sebagai
tempat pengambilan gambar untuk acara prewedding.
Untuk memasuki pantai sadranan ini anda akan dikenai retribusi
perorang kurang lebih Rp.
3.000,-. Kenyamanan pantai sadranan ini seperti
halnya sebagian besar pantai digunungkidul yakni adanya batu batu
karang yang dapat meredam ombak yang besar sehingga terlihat ombak di
pantai ini sangat tenang untuk dinikmati. Fasilitas yang ada sudah mulai
merebak di kawasan pantai ini, mulai dari warung warung makan yang
menyediakan anekan makanan dan minuman dan juga menyediakan beberapa
kamar mandi sebagai tempat berbilas selepas menikmati air laut
dipinggiran pantai ini. Bagi anda yang ingin menginap anda bisa mencari
penginapan disekitar pantai krakal karena jarak ke pantai ini tidak
lebih dari 0,5 km.
How to get there :
- Dengan kendaraan umum dari yogyakarta menuju wonosari kemudian berganti jurusan ke arah pantai krakal. (Catatan belum begitu banyak angkutan umum yang melayani rute Wonosari – Pantai Krakal/Sadranan)
- Kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat
Pantai Somandeng, Gunung Kidul
Pantai Somandeng terletak diantara dua pantai yang sudah cukup
terkanl di deretan pantai dikawasan Kabupaten Gunung Kidul. Yakni berada
di sebelah timur Pantai Sundak dan di sebelah barat Pantai Indrayanti namun secara administratif berada di desa Tepus, Kelurahan Tepus, Kecamatan Tepus Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
dengan
segala kelebihannya tak lepas dari peran para muda di wilayah ini,
khususnya para Remaja dan Karang Taruna di desa Tepus. Keberadaan pantai
yang dulunya boleh dibilang kotor dan belum adanya fasilitas karena
tidak ada pengelolaan maka atas seijin pemerintah desa setempat Karang
taruna desa Tepus beserta Remaja Dusun Ngasem yang tergabung dalam
BRANTAS (barisan Remaja Lintas Selatan). Mereka berupaya melestarikan
dan menjaga kelestarian Pantai Somandeng dengan cara bersama sama
bekerja bakti membersihkan sampah serta merapikan kawasan pantai
somandeng pada setiap minggunya. Kemudian mereka mendirikan Taman parkir
yang rapi serta mempermudah serta memberi kenyamanan keada pengunjung
dalam menikmati keindahan pantai Somandeng tersebut. Satu hal yang
sangat positif yang dapat dilakukan warga tersebut yakni menjaga
kelestarian alam dan keasrian Pantai Somandeng sekaligus meminimalisasi
Pengganguran dan kenakalan remaja yang belakangan ini marak terjadi.
Pantai Somandeng pinggiran pantainya banyak terdapat batu karangnya
yang ditumbuhi rumput laut namun tidak terlalu banyak. Keberadaan rumput
laut ini pun sering dimanfaatkan oleh warga sekitar. Selain rumput lsut
ada beberapa jenis binatang laut yang dapat disaksikan disela sela
karang
tersebut,
diantaranya kepiting, bulu babi dan lain lain. Para pengunjung mesti
hati hati karena karang karang yang ada agak runcing jika tidak hati
hati dapat melukai anda nantinya.
Ada sesuau yang aneh ditempat ini adalah beberapa pipa yang ditanam
dan menjorok kelaut, entah apa fungsi dari keberadaan pipa tersebut.
Bagi anda yang tidak ingin berpanas panas dapat menyewa paying tenda
dengan sewa perjamnya kurang lebih Rp. 20.000,- atau mungkin ingin
menikmati pantai dengan duduk duduk di Gazebo yang sudah tersedia dengan
tariff sewa kurang lebih mencapai Rp. 35.000,- per jamnya. Namun secara
keseluruhan pantai ini sungguh eksotis dan sangat indah karena masih
asri dan belum banyak pengunjung.
How to get there
Langganan:
Postingan (Atom)