Klayar
adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir putih, batu karang mirip Sphinx,
karang bolong, seruling laut dan air mancur alami hingga setinggi 10 meter yang
menjadikannya pantai dengan pesona alam yang tiada duanya.
Klayar
terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan dan dapat dicapai dengan
sepeda motor ataupun mobil. Perjalanan menuju ke sana adalah sebuah tantangan
tersendiri yang akan memacu adrenalin karena jalan yang sempit dan rusak di
beberapa bagian, kelokan tajam serta rute naik turun perbukitan. Ada beberapa
ruas dengan tanjakan dan turunan cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan
bukit dan lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan.
Pantai
ini masih sangat sepi. Harga tiket masuk pantai ini sangat murah, yaitu Rp.
3000 untuk anak-anak dan Rp. 5000 untuk orang
dewasa. Jika datang bukan pada hari libur, Anda hanya akan menemukan
beberapa nelayan yang sedang memancing. Hamparan pasir putih membentang dengan
ombak sejernih kristal memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan
dan kirinya. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati
pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang.
Batu-batu
karang menjulang tinggi di sebelah timur laguna. Salah satunya kalau
diperhatikan mirip dengan bentuk Sphinx. Menjelajahi area karang di
belakangnya, terlihat beberapa lubang kecil berisi air yang nampaknya menjadi
rumah bagi kepiting-kepiting kecil. Nun jauh di sebelah kanan, nampak bukit
karang dengan terowongan alami di bawahnya.
Jangan
kaget ketika di belakang Anda tiba-tiba sebuah air mancur menyembur ke atas.
Lagi-lagi sebuah fenomena alam luar biasa. Ada sebuah celah di batu karang ini.
Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan
menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai
ketinggian hingga 10 meter. Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip
siulan sehingga sering disebut sebagai seruling laut.
Ingin
berlama-lama menikmati keeksotisan Klayar? Anda bisa mencoba spot favorit yaitu
dengan naik ke pinggang batu karang sphinx yang cukup lebar dan duduk di sana
sambil menikmati gulungan ombak laguna dengan efek air terjunnya di sebelah
kanan, air mancur alami di sebelah kiri, karang bolong nun jauh di sana, dan
bentangan laut sejauh mata memandang. Rebahkan tubuh dan tutuplah mata. Dengarkan
laut bernyanyi untuk Anda dengan deburan ombaknya, dan Anda pasti langsung
jatuh cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar