Jumat, 12 Oktober 2012

Berkunjung ke Hutan Mangrove di Yogyakarta.





Di Yogyakarta kita bisa menemukan hutan mangrove, yakni bila kita menuju ke arah pantai selatan. Tepatnya berada diantara Pantai depok dan Pantai samas, secara administratif berada di dusun Baros, Kretek, Bantul, Yogyakarta. Lokasi ini sangat mudah ditempuh yakni melewati jalan Parangtritis ataupun jl. Bantul arah Pantai Samas. Jika melalui jl. Parangtritis sesampainya di pertigaan besar jika kekanan kearah Pantai Samas ikuti jalan tersebut.




Hutan mangrove ini merupakan kawasan yang dibangun oleh Kelompok Pemuda pemudi Baros (KP2B) serta dukungan dari LSM Relung Yogyakarta pada tahun 2003. Hutan mangrove tersebut sebagai upaya yang dilakukan agar dapat menciptakan konservasi alamiah daerah sekitar muara sungai opak dan oyo 
tersebut.  atau apapun yang berkaitan dengan keberadaan hutan mangrove beliau pasti akan meluangkan waktunya. Walalupun rumah mbah war sebenarnya berada di desa Baros namun waktunya banyak tersita di gubuk tersebut, selain menggarap lahan sawah dan mengurus ternak yang tidak jauh dari hutan mangrove beliau juga mengamati keberadaan tanaman mangrove tersebut.





Bagi anda yang akan berkunjung disana bisa singgah disebuah gubug yang merupakan salah satu tempat yang juga berperan dalam pengadaan hutan mangrove ini bahkan dalam mas perintisannya. Orang ini dikenal dengan nama mbah War, beliau mengikuti pembinaan seluk beluk mengenai tanaman mangrove ini, jadi bisa menceritakan awal mula pembentukan hutan mangrove di tempat ini.


Keberadaan mbah war sangat membantu karena setiap saat ada kunjungan tamu



Kawasan ini memang terdapat areal pertanian seperti halnya milik mbah war tadi, sehingga kawasan ini pada dasarnya untuk menjaga konservasi daerah pesisir pantai Baros yang setiap saat terancam abrasi pantai dan juga banjir dari sungai opak sendiri. Selain itu juga sebagai tempat belajar bagi orang orang yang sedang membutuhkan dan mempelajari ekosistem hutan mangrove dan tanaman mangrove itu sendiri yakni berupa tumbuhan Rhizophora, Avicennia, Brugueira, dan Nypha. Bahkan beberapa fauna di hutan mangrove ini, ada burung, ikan, dan juga serangga yang bisa dipelajari terutama hewan khas mangrove yakni Gelodok, Uca, Scylla dan berbagai jenis Mollusca. Selain itu kita juga dapat belajar cara menanam tanaman mangrove ditempat ini.


How to get there :

Menggunakan kendaraan pribadi, jika menggunakan kendaraan umum dari dari pantai samas masih agak jauh dan tidak ada angkutan dari pantai samas ke hutan mangrove.

1 komentar:

  1. Tepekur aku disisi makam Pembayun, kekasih dan istri setia Ki Ageng Mangir, Putri terkasih Panembahan Senopati ing Mataram, Pejuang tangguh yang berkawan dengan Pangeran Jayakarta di Matraman Jatinegara, bersama dengan Bagus Wonoboyo anaknya terlibat pertempuran Mataram - VOC di Jepara tahun 1618, hijrah ke bumi Pajajaran. Tepekur aku disisi makam leluhur yang begitu menyala api perjuangannya, disini di pinggir Tol Jakarta - Bogor - Ciawi di Keramat Kebayunan, kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos Depok Jawa Barat terbaring sesosok jiwa pemberani, pantang menyerah, cerdik dan penuh cinta kasih,

    BalasHapus